Kabupaten Pegunungan Arfak: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
|pertumbuhan penduduk (%)= |
|pertumbuhan penduduk (%)= |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
'''Kabupaten Pegunungan Arfak''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Papua Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di distrik [[Anggi, Pegunungan Arfak|Anggi]], yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Manokwari]], yang resmi dimekarkan pada [[25 Oktober]] [[2012]]. Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun [[2021]] berdasarkan data registrasi [[Kementerian Dalam Negeri]] 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=3 Agustus 2021|format=visual}}</ref> |
'''Kabupaten Pegunungan Arfak''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Papua Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di distrik [[Anggi, Pegunungan Arfak|Anggi]], yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Manokwari]], yang resmi dimekarkan pada [[25 Oktober]] [[2012]]. Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun [[2021]] berdasarkan data registrasi [[Kementerian Dalam Negeri]] 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=3 Agustus 2021|format=visual}}</ref> |
||
Baris 51: | Baris 52: | ||
|timur=[[Kabupaten Manokwari]] dan [[Kabupaten Manokwari Selatan]] |
|timur=[[Kabupaten Manokwari]] dan [[Kabupaten Manokwari Selatan]] |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman [[kopi]] yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi [[Danau Anggi]] yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di [[Papua Barat]] sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.<ref name=republika>{{aut|Pratiwi, Intan; editor: Priyantono Oemar}} (10 Desember 2018). "Tekad Kuat dari Manokwari". ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]''. Hlm.24{{spaced ndash}}25.</ref> |
||
⚫ | Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2018/08/27/201000927/10-fakta-tentang-pegunungan-arfak-papua-barat "10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat"] ''Kompas.com''. Editor: Wahyu Adityo Prodjo. 27 Agustus 2018.</ref> |
||
== Pemerintahan == |
== Pemerintahan == |
||
Baris 80: | Baris 75: | ||
# [[Hingk, Pegunungan Arfak|Hingk]] |
# [[Hingk, Pegunungan Arfak|Hingk]] |
||
# [[Membey, Pegunungan Arfak|Membey]] |
# [[Membey, Pegunungan Arfak|Membey]] |
||
== Demografi == |
|||
=== Suku === |
|||
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Pegunungan Arfak adalah suku [[Suku Arfak|Arfak]]. Suku Arfak memiliki 4 sub suku diantaranya Suku Meiyah, Moilei, Hatam, dan Sougb.<ref name="SUKU">{{cite web|first=Ahmad|last=Masaul Khoiri|date=27 Agustus 2018|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4184719/mengenal-suku-suku-pedalaman-pegunungan-papua-barat|title=Mengenal Suku-suku Pedalaman Pegunungan Papua Barat|website=travel.detik.com|accessdate=20 September 2021}}</ref> Sementara bahasa yang digunakan sesuai nama suku, dengan bahasa yang berbeda, tetapi bahasa Hatam dan Moilei memiliki kemiripan.<ref name="SUKU"/> |
|||
Rumah khas masyarakat Pegunungan Arfak ialah rumah Kaki Seribu, oarang Hatam menyebutnya dengan rumah Igkojey, sedangkan orang Sougb menyebutnyaa Tumisen. Busur dan panah adalah peralatan tradisional yang digunakan masyarakat sekitar, dalam bahasa Sougb disebut "Inyomus". Tradisi yang menjadi ciri khas suku Arfak adalah Tari Tumbuk. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang syairnya mengisahkan sejarah masyarakat Arfak menjadi [[Kristen]], tentang kehidupan sehari-hari, bercocok tanam, panen, dan lainnya.<ref name="SUKU"/> |
|||
⚫ | |||
⚫ | Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman [[kopi]] yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi [[Danau Anggi]] yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di [[Papua Barat]] sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.<ref name=republika>{{aut|Pratiwi, Intan; editor: Priyantono Oemar}} (10 Desember 2018). "Tekad Kuat dari Manokwari". ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]''. Hlm.24{{spaced ndash}}25.</ref> |
||
⚫ | Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2018/08/27/201000927/10-fakta-tentang-pegunungan-arfak-papua-barat "10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat"] ''Kompas.com''. Editor: Wahyu Adityo Prodjo. 27 Agustus 2018.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 20 September 2021 15.15
Kabupaten Pegunungan Arfak | |
---|---|
Koordinat: 0°56′07″S 133°53′45″E / 0.93523°S 133.89587°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Dasar hukum | UU Nomor 24 Tahun 2012 |
Ibu kota | Anggi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Yosias Saroy |
• Wakil Bupati | Marinus Mandacan |
Luas | |
• Total | 2.774,73 km2 (1,071,33 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 39.191 |
• Kepadatan | 14/km2 (40/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 99,75% - Protestan 99,37% - Katolik 0,38% Islam 0,25%[3] |
• IPM | 56,33 (2020) Sedang[4] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 92.12 |
APBD | Rp 782.531.027.484,- |
DAU | Rp 389.151.941.000,- (2020) |
Situs web | www.pegafkab.go.id |
Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun 2021 berdasarkan data registrasi Kementerian Dalam Negeri 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa/km².[5]
Geografi
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Manokwari |
Timur | Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Selatan | Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Barat | Kabupaten Manokwari |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Drs. Dominggus Mandacan |
||||||||
Yusak Wabia S.Sos., M.Si. |
||||||||
Yosias Saroy S.H., M.H. |
||||||||
Lazarus Indou | ||||||||
Yosias Saroy S.H., M.H. |
||||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua periode terakhir.[10]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | ||
PKB | 1 | 1 | |
Gerindra | 2 | 1 | |
PDI-P | 1 | 2 | |
Golkar | 2 | 2 | |
NasDem | 3 | 2 | |
Garuda | (baru) 1 | ||
PKS | 1 | 2 | |
Perindo | (baru) 2 | ||
PPP | 1 | 1 | |
PAN | 2 | 2 | |
Hanura | 2 | 2 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 1 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 12 | 13 |
Distrik/Kecamatan
Kabupaten Pegunungan Arfak terdiri dari 10 distrik/kecamatan, yaitu:
Demografi
Suku
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Pegunungan Arfak adalah suku Arfak. Suku Arfak memiliki 4 sub suku diantaranya Suku Meiyah, Moilei, Hatam, dan Sougb.[11] Sementara bahasa yang digunakan sesuai nama suku, dengan bahasa yang berbeda, tetapi bahasa Hatam dan Moilei memiliki kemiripan.[11]
Rumah khas masyarakat Pegunungan Arfak ialah rumah Kaki Seribu, oarang Hatam menyebutnya dengan rumah Igkojey, sedangkan orang Sougb menyebutnyaa Tumisen. Busur dan panah adalah peralatan tradisional yang digunakan masyarakat sekitar, dalam bahasa Sougb disebut "Inyomus". Tradisi yang menjadi ciri khas suku Arfak adalah Tari Tumbuk. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang syairnya mengisahkan sejarah masyarakat Arfak menjadi Kristen, tentang kehidupan sehari-hari, bercocok tanam, panen, dan lainnya.[11]
Potensi
Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman kopi yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi Danau Anggi yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di Papua Barat sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.[12]
Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan.[13]
Referensi
- ^ a b "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Juni 2018.
- ^ "Kabupaten Pegunungan Arfak Dalam Angka 2020" (pdf). www.pegununganarfakkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ "Kabupaten Pegunungan Arfak Dalam Angka 2016"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ 11 Nama Gubernur-Bupati Daerah Otonomi Baru[pranala nonaktif permanen], diakses 2 Januari 2021.
- ^ Gubernur Papua Barat Lantik Dua "Caretaker" Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Siang Ini, Gubernur Papua Barat Lantik 5 Pasangan Bupati/Wakil Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Gubernur Papua Barat Lantik Lima Pjs Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Pegunungan Arfak 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Masaul Khoiri, Ahmad (27 Agustus 2018). "Mengenal Suku-suku Pedalaman Pegunungan Papua Barat". travel.detik.com. Diakses tanggal 20 September 2021.
- ^ Pratiwi, Intan; editor: Priyantono Oemar (10 Desember 2018). "Tekad Kuat dari Manokwari". Republika. Hlm.24 – 25.
- ^ "10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat" Kompas.com. Editor: Wahyu Adityo Prodjo. 27 Agustus 2018.