Lompat ke isi

Benteng Somba Opu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhie Harnadi (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox_ancient_site |name = Benteng Somba Opu |native_name = |alternate_name = |image = |imagealttext = |caption = |map = |map_caption = |map_typ...'
 
Torbenbrinker (bicara | kontrib)
Benteng
Baris 36: Baris 36:
}}
}}
'''Benteng Somba Opu''' adalah benteng peninggalan [[Kesultanan Gowa]] yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16. Benteng ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, [[Barombong, Gowa|Kecamatan Barombong]], [[Kabupaten Gowa]], [[Sulawesi Selatan]]. <ref>[http://www.wisatanesia.com/2010/06/benteng-somba-opu.html]</ref>
'''Benteng Somba Opu''' adalah benteng peninggalan [[Kesultanan Gowa]] yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16. Benteng ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, [[Barombong, Gowa|Kecamatan Barombong]], [[Kabupaten Gowa]], [[Sulawesi Selatan]]. <ref>[http://www.wisatanesia.com/2010/06/benteng-somba-opu.html]</ref>
[[File:Benteng.JPG|thumb|left|Benteng Samba Opu]]

Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan dimana [[rempah-rempah]] yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari [[Asia]], sekitar [[Indonesia]] dan wilayah [[Eropa]]. Sayangnya tempat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal dan internasional ini telah dikuasai oleh [[VOC]] pada tahun [[1669]], kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Pada tahun [[1980]]-an pun benteng ini ditemukan kembali oleh beberapa ilmuwan yang datang ke tempat itu. Pada tahun [[1990]] benteng ini telah direkonstruksi sehingga terlihat lebih baik lagi. Pada saat ini pun Benteng Somba Opu telah menjadi sebuah objek wisata bersejarah karena di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat [[Sulawesi Selatan]]. Tempat ini pun juga menjadi perwakilan [[suku Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Mandar|Mandar]] dan [[Suku Toraja|Toraja]]. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga memiliki sebuah [[meriam]] dengan panjang 9 meter dan berat sekitar 9.500 kilogram, serta ada sebuah [[museum]] yang berisi benda- benda bersejarah peninggalan [[Kesultanan Gowa]]. <ref>[http://www.iradiofm.com/informatif/kabar-dari-jakarta/273-serba-serbi/3027-benteng-somba-opu]</ref>
Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan dimana [[rempah-rempah]] yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari [[Asia]], sekitar [[Indonesia]] dan wilayah [[Eropa]]. Sayangnya tempat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal dan internasional ini telah dikuasai oleh [[VOC]] pada tahun [[1669]], kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Pada tahun [[1980]]-an pun benteng ini ditemukan kembali oleh beberapa ilmuwan yang datang ke tempat itu. Pada tahun [[1990]] benteng ini telah direkonstruksi sehingga terlihat lebih baik lagi. Pada saat ini pun Benteng Somba Opu telah menjadi sebuah objek wisata bersejarah karena di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat [[Sulawesi Selatan]]. Tempat ini pun juga menjadi perwakilan [[suku Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Mandar|Mandar]] dan [[Suku Toraja|Toraja]]. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga memiliki sebuah [[meriam]] dengan panjang 9 meter dan berat sekitar 9.500 kilogram, serta ada sebuah [[museum]] yang berisi benda- benda bersejarah peninggalan [[Kesultanan Gowa]]. <ref>[http://www.iradiofm.com/informatif/kabar-dari-jakarta/273-serba-serbi/3027-benteng-somba-opu]</ref>



Revisi per 30 September 2015 20.49

Benteng Somba Opu
LokasiSulawesi Selatan
JenisBenteng
Sejarah
PendiriRaja Gowa IX
DidirikanAbad ke-16
Catatan situs
Kondisitelah direkonstruksi
Akses umumYa

Benteng Somba Opu adalah benteng peninggalan Kesultanan Gowa yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16. Benteng ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. [1]

Benteng Samba Opu

Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan dimana rempah-rempah yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari Asia, sekitar Indonesia dan wilayah Eropa. Sayangnya tempat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal dan internasional ini telah dikuasai oleh VOC pada tahun 1669, kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Pada tahun 1980-an pun benteng ini ditemukan kembali oleh beberapa ilmuwan yang datang ke tempat itu. Pada tahun 1990 benteng ini telah direkonstruksi sehingga terlihat lebih baik lagi. Pada saat ini pun Benteng Somba Opu telah menjadi sebuah objek wisata bersejarah karena di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan. Tempat ini pun juga menjadi perwakilan suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga memiliki sebuah meriam dengan panjang 9 meter dan berat sekitar 9.500 kilogram, serta ada sebuah museum yang berisi benda- benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa. [2]

Referensi