Mobutu Sese Seko: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: be:Мабуту Сесэ Секо |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(22 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox President |
{{Infobox President |
||
|name= Mobutu Sese Seko |
|name = Mobutu Sese Seko |
||
|order=[[Presiden Republik |
|order = [[Presiden Republik Demokratik Kongo|Presiden Zaire]] |
||
|nationality=Kongo |
|nationality = Kongo |
||
|image= |
|image = Mobutu.jpg |
||
|term_start=[[24 November]] [[1965]] |
|term_start = [[24 November]] [[1965]] |
||
|term_end=[[17 Mei]] [[1997]] |
|term_end = [[17 Mei]] [[1997]] |
||
|predecessor=[[Joseph Kasa-Vubu]] |
|predecessor = [[Joseph Kasa-Vubu]] |
||
|successor=[[Laurent-Désiré Kabila]] |
|successor = [[Laurent-Désiré Kabila]] |
||
|birth_date=[[14 Oktober]] [[1930]] |
|birth_date = [[14 Oktober]] [[1930]] |
||
|birth_place=[[Lisala]], [[Republik Demokratik Kongo]]{{br}}''(sebelumnya dikenal dengan Kongo Belgia)'' |
|birth_place = [[Lisala]], [[Republik Demokratik Kongo]]{{br}}''(sebelumnya dikenal dengan Kongo Belgia)'' |
||
|death_date={{death date and age|1997|9|7|1930|10|14}} |
|death_date = {{death date and age|1997|9|7|1930|10|14}} |
||
|death_place=[[Rabat, Maroko|Rabat]], [[Maroko]] |
|death_place = [[Rabat, Maroko|Rabat]], [[Maroko]] |
||
|religion=[[Katolik Roma]] |
|religion = [[Katolik Roma]] |
||
|spouse=[[Marie-Antoinette Mobutu]] <small>''(almarhum)''</small>{{br}}[[Bobi Ladawa]] |
|spouse = [[Marie-Antoinette Mobutu]] <small>''(almarhum)''</small>{{br}}[[Bobi Ladawa]] |
||
|party = [[Mouvement populaire de la Révolution (Gerakan Revolusi Rakyat)]] |
|||
|party=[[MPR]] |
|||
|primeminister=''Beberapa'' |
|primeminister = ''Beberapa'' |
||
}} |
}} |
||
'''Mobutu Sese Seko Kuku Ngbendu wa za Banga''' ([[14 Oktober]] [[1930]] – [[7 September]] [[1997]]), dikenal juga dengan '''Mobutu''', atau '''Joseph Mobutu-Sese Seko''', terlahir '''Joseph-Désiré Mobutu''', adalah [[Kepala Negara Republik Demokratik Kongo|Presiden]] [[Zaire]] (sekarang [[Republik Demokratik Kongo]]) selama 32 tahun (1965 – 1997). Ia menjadi paling berkuasa setelah sebuah peristiwa [[kudeta]]. |
'''Mobutu Sese Seko Kuku Ngbendu wa za Banga''' ([[14 Oktober]] [[1930]] – [[7 September]] [[1997]]), dikenal juga dengan '''Mobutu''', atau '''Joseph Mobutu-Sese Seko''', terlahir '''Joseph-Désiré Mobutu''', adalah [[Kepala Negara Republik Demokratik Kongo|Presiden]] [[Zaire]] (sekarang [[Republik Demokratik Kongo]]) selama 32 tahun (1965 – 1997). Ia menjadi paling berkuasa setelah sebuah peristiwa [[kudeta]]. |
||
== awal kehidupan dan menjadi presiden== |
|||
== Kehidupan yang Panjang == |
|||
Nama aslinya adalah '''Joseph Desire Mobutu'''. Nama ini kemudian ia ubah sendiri. Makna dari nama barunya adalah: ''sangat agung''. Itu karena ia menganggap dirinya ksatria kukuh yang dikaruniai keterampilan, kecerdikan, dan sanggup memenangkan segala macam pertempuran. |
Nama aslinya adalah '''Joseph Desire Mobutu'''. Nama ini kemudian ia ubah sendiri. Makna dari nama barunya adalah: ''sangat agung''. Itu karena ia menganggap dirinya ksatria kukuh yang dikaruniai keterampilan, kecerdikan, dan sanggup memenangkan segala macam pertempuran. |
||
Mobutu lahir di [[Lisala]], [[Kongo Belgia]], sebagai bagian dari suku [[Ngbandi]]. |
Mobutu lahir di [[Lisala]], [[Kongo Belgia]], sebagai bagian dari suku [[Ngbandi]]. |
||
<!-- |
<!-- |
||
His father, who was a cook, died when he was young, and he was raised by his mother, who was a hotel maid. His earliest studies were in [[Léopoldville]], and later his mother sent him to the Christian Brothers School in [[Mbandaka|Coquilhatville]], a Catholic mission boarding school, for further education. In 1949 he joined the ''[[Force Publique]]'' (FP), the [[Belgian Congo|Belgian Congolese]] army, rising to rank of sergeant. He left the army in 1956 and became a professional journalist for the Léopoldville daily ''L'Avenir''. Through his journalistic activities, he came to know [[Patrice Lumumba]] and soon joined Lumumba's ''[[Mouvement National Congolais]]'' (MNC).--> |
His father, who was a cook, died when he was young, and he was raised by his mother, who was a hotel maid. His earliest studies were in [[Léopoldville]], and later his mother sent him to the Christian Brothers School in [[Mbandaka|Coquilhatville]], a Catholic mission boarding school, for further education. In 1949 he joined the ''[[Force Publique]]'' (FP), the [[Belgian Congo|Belgian Congolese]] army, rising to rank of sergeant. He left the army in 1956 and became a professional journalist for the Léopoldville daily ''L'Avenir''. Through his journalistic activities, he came to know [[Patrice Lumumba]] and soon joined Lumumba's ''[[Mouvement National Congolais]]'' (MNC).--> |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
Pada tahun [[1965]], Letjen Mobutu lagi-lagi mengkudeta [[Presiden]] [[Kasavubu]]. Hal ini dilakukan semata-mata karena ia tidak senang ada ketegangan antara Presiden Kasavubu dan [[Perdana Menteri]] [[Moise Tschombe]]. Mobutu lalu mendeklarasikan diri sebagai penguasa [[Kongo]] hingga lima tahun kedepan. Sejak saat itu ia menjadi orang yang paling berkuasa di Kongo hingga dipilih secara resmi pada tahun [[1970]]. |
Pada tahun [[1965]], Letjen Mobutu lagi-lagi mengkudeta [[Presiden]] [[Kasavubu]]. Hal ini dilakukan semata-mata karena ia tidak senang ada ketegangan antara Presiden Kasavubu dan [[Perdana Menteri]] [[Moise Tschombe]]. Mobutu lalu mendeklarasikan diri sebagai penguasa [[Kongo]] hingga lima tahun kedepan. Sejak saat itu ia menjadi orang yang paling berkuasa di Kongo hingga dipilih secara resmi pada tahun [[1970]]. |
||
[[Berkas:Mobutu |
[[Berkas:Mobutu Seko 1973.jpg|jmpl|100px|Mobutu Sese Seko, 1973.]] |
||
Setahun kemudian, Mobutu mengganti nama Kongo menjadi [[Kongo|Republik Zaire]]. Ia lalu melancarkan kampanye anti-[[Eropa]] dan gencar mengkampanyekan budaya [[Afrika]]. Tak lama setelah itu giliran namanya yang ia ganti. Dari Joseph Desire Mobutu menjadi Mobutu Sese Seko. |
Setahun kemudian, Mobutu mengganti nama Kongo menjadi [[Kongo|Republik Zaire]]. Ia lalu melancarkan kampanye anti-[[Eropa]] dan gencar mengkampanyekan budaya [[Afrika]]. Tak lama setelah itu giliran namanya yang ia ganti. Dari Joseph Desire Mobutu menjadi Mobutu Sese Seko. |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Maka dari itu pada tahun [[1977]] ia ditekan untuk memperbolehkan perusahaan-perusahaan Eropa berbisnis kembali di Zaire. Sadar bahwa pemerintahannya nyaris lumpuh, ia kemudian meminta bantuan [[Belgia]] untuk memerangi pemberontak di [[Provinsi]] [[Katanga]]. Beruntung, Mobutu masih bisa memepertahankan posisinya. Ia terpilih lagi menjadi presiden Republik Zaire. |
Maka dari itu pada tahun [[1977]] ia ditekan untuk memperbolehkan perusahaan-perusahaan Eropa berbisnis kembali di Zaire. Sadar bahwa pemerintahannya nyaris lumpuh, ia kemudian meminta bantuan [[Belgia]] untuk memerangi pemberontak di [[Provinsi]] [[Katanga]]. Beruntung, Mobutu masih bisa memepertahankan posisinya. Ia terpilih lagi menjadi presiden Republik Zaire. |
||
Sayang, kedudukan yang ia raih justru menempatkannya ke lingkaran ''[[kleptokrasi]]''. Ia bekerja sedikit untuk negara namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Pada tahun [[1984]], kekayaannya ditaksir mencapat empat miliar [[dollar]] [[Amerika Serikat]] {{fact}}. Uang itu disimpan di [[Swiss]]. Mobutu juga diketahui {{fact}} pernah mencarter pesawat [[Concorde]] dari [[Air France]], baik untuk perjalanan kenegaraan, dan terutama perjalanan pribadinya serta keluarga untuk berbelanja di Paris . Ia juga memiliki armada mobil [[Mercedes-Benz]] yang digunakannya untuk mengunjungi beberapa "istananya", ketika infrastruktur negara hampir hancur, dan rakyatnya kelaparan, ditambah lagi pegawai negeri yang tidak dibayar, menyuburkan praktik [[korupsi]] {{fact}}. Ia juga merupakan salah satu contoh nyata dari [[nepotisme]], dimana ia memberikan jabatan pemerintah dan militer kepada kerabat dekatnya dan sesama suku [[Ngbandi]]. Ia juga menjadikan puteranya, Nyiwa, menjadi "putra mahkota" untuk menggantikan |
Sayang, kedudukan yang ia raih justru menempatkannya ke lingkaran ''[[kleptokrasi]]''. Ia bekerja sedikit untuk negara namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Pada tahun [[1984]], kekayaannya ditaksir mencapat empat miliar [[dollar]] [[Amerika Serikat]] {{fact}}. Uang itu disimpan di [[Swiss]]. Mobutu juga diketahui {{fact}} pernah mencarter pesawat [[Concorde]] dari [[Air France]], baik untuk perjalanan kenegaraan, dan terutama perjalanan pribadinya serta keluarga untuk berbelanja di Paris . Ia juga memiliki armada mobil [[Mercedes-Benz]] yang digunakannya untuk mengunjungi beberapa "istananya", ketika infrastruktur negara hampir hancur, dan rakyatnya kelaparan, ditambah lagi pegawai negeri yang tidak dibayar, menyuburkan praktik [[korupsi]] {{fact}}. Ia juga merupakan salah satu contoh nyata dari [[nepotisme]], dimana ia memberikan jabatan pemerintah dan militer kepada kerabat dekatnya dan sesama suku [[Ngbandi]]. Ia juga menjadikan puteranya, Nyiwa, menjadi "putra mahkota" untuk menggantikan dia sebagai presiden, tetapi, rencana ini berantakan akibat kematian Nyiwa akibat penyakit [[AIDS]] tahun 1994. |
||
Memasuki dekade [[1990]]-an ekonomi Zaire tak kunjung membaik dan sejumlah perlawanan diarahkan kepadanya. Salah satu kelompok anti-Mobutu dari kalangan pemerintahan dipimpin oleh [[Laurent Monsengwo]] dan [[Etienne Tshisekedi]]. |
Memasuki dekade [[1990]]-an ekonomi Zaire tak kunjung membaik dan sejumlah perlawanan diarahkan kepadanya. Salah satu kelompok anti-Mobutu dari kalangan pemerintahan dipimpin oleh [[Laurent Monsengwo]] dan [[Etienne Tshisekedi]]. |
||
Perlawanan ini membuat kesehatan Mobutu terganggu. Berkali-kali ia harus menjalani perawatan di Eropa. Di saat terlemah itulah kelompok [[Tutsi]] mulai menguasai wilayah timur [[Zaire]]. Kelompok Tutsi tak lain adalah oposan lama Mobutu. Perlawanan dilakukan karena Mobutu pernah memberi keleluasaan pada etnis Hutu utnuk melakukan genosida (pembunuhan massal) di [[Rwanda]] tahun [[1994]]. |
Perlawanan ini membuat kesehatan Mobutu terganggu. Berkali-kali ia harus menjalani perawatan di Eropa. Di saat terlemah itulah kelompok [[Tutsi]] mulai menguasai wilayah timur [[Zaire]]. Kelompok Tutsi tak lain adalah oposan lama Mobutu. Perlawanan dilakukan karena Mobutu pernah memberi keleluasaan pada etnis [[Hutu]] utnuk melakukan genosida (pembunuhan massal) di [[Rwanda]] tahun [[1994]]. |
||
Kelompok Tutsi sendiri sempat terdesak keluar dari Zaire, |
Kelompok Tutsi sendiri sempat terdesak keluar dari Zaire, tetapi bisa kembali bergerak ke negeri ini. Dari wilayah timur Zaire mereka lalu melakukan serangan ke wilayah barat melalui [[Kinshasa]] demi menggulingkan Mobutu. Serangan ini didukung [[Daftar Presiden Rwanda|Presiden Rwanda]], [[Paul Kagame]]. |
||
Tanggal [[16 Mei]] [[1997]], kelompok pemberontak Tutsi dan kelompok lain anti-Mobutu berkoalisi membentuk Kelompok Pembebasan Demokrasi Kongo-Zaire. Mereka berhasil menguasai Kinshasha. [[Laurent-Désiré Kabila]] muncul sebagai presiden baru. Nama Zaire dikembalikan lagi menjadi [[Kongo]] atau [[Republik Demokrasi Kongo]]. Mobutu mengungsi ke [[Togo]]. Setelah itu tinggal di [[Rabat (Maroko)|Rabat]], [[Maroko]]. Pada tahun yang sama (1997) ia meninggal karena penyakit [[kanker prostat]] yang merupakan salah satu penyakit yang ia derita. |
Tanggal [[16 Mei]] [[1997]], kelompok pemberontak Tutsi dan kelompok lain anti-Mobutu berkoalisi membentuk Kelompok Pembebasan Demokrasi Kongo-Zaire. Mereka berhasil menguasai Kinshasha. [[Laurent-Désiré Kabila]] muncul sebagai presiden baru. Nama Zaire dikembalikan lagi menjadi [[Kongo]] atau [[Republik Demokrasi Kongo]]. Mobutu mengungsi ke [[Togo]]. Setelah itu tinggal di [[Rabat (Maroko)|Rabat]], [[Maroko]]. Pada tahun yang sama (1997) ia meninggal karena penyakit [[kanker prostat]] yang merupakan salah satu penyakit yang ia derita. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{start box}} |
{{start box}} |
||
{{s-off}} |
|||
{{succession box|title=[[Presiden Zaire]]'''{{br}}''Sebelum 1964 '''Presiden Republik Kongo '''''{{br}}''Sebelum 1971 '''Presiden Republik Demokratik Kongo ''|before=[[Joseph |
{{succession box|title=[[Presiden Zaire]]'''{{br}}''Sebelum 1964 '''Presiden Republik Kongo '''''{{br}}''Sebelum 1971 '''Presiden Republik Demokratik Kongo ''|before=[[Joseph Kasavubu]]'''{{br}}''sebagai '''Presiden Republik Kongo ''|years=1965–1997|after=[[Laurent-Désiré Kabila]]'''{{br}}''sebagai '''Presiden Republik Demokratik Kongo ''}} |
||
{{end box}} |
{{end box}} |
||
{{Presiden Republik Demokratik Kongo}} |
|||
⚫ | |||
{{Ketua Uni Afrika}} |
|||
⚫ | |||
{{Perang Dingin}} |
|||
{{lifetime|1930|1997|Sese Seko, Mobutu}} |
{{lifetime|1930|1997|Sese Seko, Mobutu}} |
||
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]] |
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]] |
||
[[ar:موبوتو سيسيسيكو]] |
|||
[[be:Мабуту Сесэ Секо]] |
|||
[[bg:Мобуту Сесе Секо]] |
|||
[[ca:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[cs:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[da:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[de:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[en:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[eo:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[es:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[et:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[fa:موبوتو سسه سوکو]] |
|||
[[fi:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[fr:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[gl:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[he:מובוטו ססה סקו]] |
|||
[[hr:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[hu:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[io:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[it:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[ja:モブツ・セセ・セコ]] |
|||
[[ko:모부투 세세 세코]] |
|||
[[la:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[ln:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[lt:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[mr:मोबुटु सेसे सेको]] |
|||
[[nl:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[no:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[oc:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[pl:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[pt:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[qu:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[ro:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[ru:Мобуту Сесе Секо]] |
|||
[[sh:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[sl:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[sr:Мобуту Сесе Секо]] |
|||
[[sv:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[sw:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[ta:மொபுட்டு செசெ செக்கோ]] |
|||
[[tr:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[uk:Мобуту Сесе Секо]] |
|||
[[yo:Mobutu Sese Seko]] |
|||
[[zh:蒙博托·塞塞·塞科]] |
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2024 03.32
Mobutu Sese Seko | |
---|---|
Presiden Zaire | |
Masa jabatan 24 November 1965 – 17 Mei 1997 | |
Perdana Menteri | Beberapa |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Oktober 1930 Lisala, Republik Demokratik Kongo (sebelumnya dikenal dengan Kongo Belgia) |
Meninggal | 7 September 1997 Rabat, Maroko | (umur 66)
Kebangsaan | Kongo |
Partai politik | Mouvement populaire de la Révolution (Gerakan Revolusi Rakyat) |
Suami/istri | Marie-Antoinette Mobutu (almarhum) Bobi Ladawa |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Mobutu Sese Seko Kuku Ngbendu wa za Banga (14 Oktober 1930 – 7 September 1997), dikenal juga dengan Mobutu, atau Joseph Mobutu-Sese Seko, terlahir Joseph-Désiré Mobutu, adalah Presiden Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo) selama 32 tahun (1965 – 1997). Ia menjadi paling berkuasa setelah sebuah peristiwa kudeta.
awal kehidupan dan menjadi presiden
[sunting | sunting sumber]Nama aslinya adalah Joseph Desire Mobutu. Nama ini kemudian ia ubah sendiri. Makna dari nama barunya adalah: sangat agung. Itu karena ia menganggap dirinya ksatria kukuh yang dikaruniai keterampilan, kecerdikan, dan sanggup memenangkan segala macam pertempuran.
Mobutu lahir di Lisala, Kongo Belgia, sebagai bagian dari suku Ngbandi.
Namun, citra namanya jauh sekali dengan perangainya semasa 30 tahun pemerintahannya. Buktinya, hanya empat tahun setelah bergabung dengan pergerakan nasionalis (1956), ia sudah berani mengkudeta pemerintahan nasionalis Patrice Lumumba, dan menyatakan diri sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Kongo.
Pada tahun 1965, Letjen Mobutu lagi-lagi mengkudeta Presiden Kasavubu. Hal ini dilakukan semata-mata karena ia tidak senang ada ketegangan antara Presiden Kasavubu dan Perdana Menteri Moise Tschombe. Mobutu lalu mendeklarasikan diri sebagai penguasa Kongo hingga lima tahun kedepan. Sejak saat itu ia menjadi orang yang paling berkuasa di Kongo hingga dipilih secara resmi pada tahun 1970.
Setahun kemudian, Mobutu mengganti nama Kongo menjadi Republik Zaire. Ia lalu melancarkan kampanye anti-Eropa dan gencar mengkampanyekan budaya Afrika. Tak lama setelah itu giliran namanya yang ia ganti. Dari Joseph Desire Mobutu menjadi Mobutu Sese Seko.
Mobutu menasionalisasi semua perusahaan Eropa yang ada di negaranya. Selebihnya ia mengusir semua jenis usaha yang dibangun oleh orang-orang Eropa. Langkah seperti itu tanpa disadarinya menyebabkan ekonomi Zaire turun drastis dan terseok-seok.
Maka dari itu pada tahun 1977 ia ditekan untuk memperbolehkan perusahaan-perusahaan Eropa berbisnis kembali di Zaire. Sadar bahwa pemerintahannya nyaris lumpuh, ia kemudian meminta bantuan Belgia untuk memerangi pemberontak di Provinsi Katanga. Beruntung, Mobutu masih bisa memepertahankan posisinya. Ia terpilih lagi menjadi presiden Republik Zaire.
Sayang, kedudukan yang ia raih justru menempatkannya ke lingkaran kleptokrasi. Ia bekerja sedikit untuk negara namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Pada tahun 1984, kekayaannya ditaksir mencapat empat miliar dollar Amerika Serikat [butuh rujukan]. Uang itu disimpan di Swiss. Mobutu juga diketahui [butuh rujukan] pernah mencarter pesawat Concorde dari Air France, baik untuk perjalanan kenegaraan, dan terutama perjalanan pribadinya serta keluarga untuk berbelanja di Paris . Ia juga memiliki armada mobil Mercedes-Benz yang digunakannya untuk mengunjungi beberapa "istananya", ketika infrastruktur negara hampir hancur, dan rakyatnya kelaparan, ditambah lagi pegawai negeri yang tidak dibayar, menyuburkan praktik korupsi [butuh rujukan]. Ia juga merupakan salah satu contoh nyata dari nepotisme, dimana ia memberikan jabatan pemerintah dan militer kepada kerabat dekatnya dan sesama suku Ngbandi. Ia juga menjadikan puteranya, Nyiwa, menjadi "putra mahkota" untuk menggantikan dia sebagai presiden, tetapi, rencana ini berantakan akibat kematian Nyiwa akibat penyakit AIDS tahun 1994.
Memasuki dekade 1990-an ekonomi Zaire tak kunjung membaik dan sejumlah perlawanan diarahkan kepadanya. Salah satu kelompok anti-Mobutu dari kalangan pemerintahan dipimpin oleh Laurent Monsengwo dan Etienne Tshisekedi.
Perlawanan ini membuat kesehatan Mobutu terganggu. Berkali-kali ia harus menjalani perawatan di Eropa. Di saat terlemah itulah kelompok Tutsi mulai menguasai wilayah timur Zaire. Kelompok Tutsi tak lain adalah oposan lama Mobutu. Perlawanan dilakukan karena Mobutu pernah memberi keleluasaan pada etnis Hutu utnuk melakukan genosida (pembunuhan massal) di Rwanda tahun 1994.
Kelompok Tutsi sendiri sempat terdesak keluar dari Zaire, tetapi bisa kembali bergerak ke negeri ini. Dari wilayah timur Zaire mereka lalu melakukan serangan ke wilayah barat melalui Kinshasa demi menggulingkan Mobutu. Serangan ini didukung Presiden Rwanda, Paul Kagame.
Tanggal 16 Mei 1997, kelompok pemberontak Tutsi dan kelompok lain anti-Mobutu berkoalisi membentuk Kelompok Pembebasan Demokrasi Kongo-Zaire. Mereka berhasil menguasai Kinshasha. Laurent-Désiré Kabila muncul sebagai presiden baru. Nama Zaire dikembalikan lagi menjadi Kongo atau Republik Demokrasi Kongo. Mobutu mengungsi ke Togo. Setelah itu tinggal di Rabat, Maroko. Pada tahun yang sama (1997) ia meninggal karena penyakit kanker prostat yang merupakan salah satu penyakit yang ia derita.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Edisi Koleksi Angkasa XXIV, "Dirty War", Gramedia, Jakarta, 2005.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Joseph Kasavubu sebagai Presiden Republik Kongo |
Presiden Zaire Sebelum 1964 Presiden Republik Kongo Sebelum 1971 Presiden Republik Demokratik Kongo 1965–1997 |
Diteruskan oleh: Laurent-Désiré Kabila sebagai Presiden Republik Demokratik Kongo |