Lompat ke isi

Ilmuwan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Female scientist with DNA sample pippetting.jpg|300px|thumb|Seorang ilmuwan wanita sedang menguji sampel [[DNA]]]]
[[Berkas:Female scientist with DNA sample pippetting.jpg|300px|thumb|Seorang ilmuwan wanita sedang menguji [[sampel|percontoh]] [[DNA]]]]
'''Ilmuwan''' adalah orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan adalah orang yang berkecimpung dalam [[ilmu pengetahuan]].<ref name="KBBI">{{cite web |url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php |title=Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring |accessdate=[[30 Desember]] [[2014]] |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329093336/http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php |dead-url=yes }}</ref>
'''Ilmuwan''' ({{lang-en|scientist}}) adalah orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan adalah orang yang berkecimpung dalam [[ilmu pengetahuan]].<ref name="KBBI">{{cite web |url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php |title=Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring |accessdate=[[30 Desember]] [[2014]] |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329093336/http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php |dead-url=yes }}</ref>


'''Saintis''' adalah seorang ilmuwan yang menekuni bidang [[sains]] atau [[Ilmu alam|ilmu pengetahuan alam]] (IPA) disebut sebagai Saintis. Meskipun penyebutan saintis ini juga berlaku secara umum karena sebagian kalangan ada yang membagi Santis ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya yaitu Saintis dalam bidang [[Ilmu alam|Ilmu Alam]] dan Saintis dalam bidang [[Ilmu sosial|Ilmu Sosial]].
Ilmuwan dikenal sebagai orang yang menekuni bidang [[sains|ilmiah]] atau [[Ilmu alam|ilmu pengetahuan alam]] (IPA). Meskipun penyebutan ilmuwan ini juga berlaku secara umum karena sebagian kalangan ada yang membagi ilmuwan ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya, yaitu ilmuwan dalam bidang [[Ilmu alam|Ilmu Alam]] dan ilmuwan dalam bidang [[Ilmu sosial|Ilmu Sosial]].


Saintis dapat dibedakan ke dalam dua kategori yakni:
Ilmuwan dapat dibedakan ke dalam dua kategori yakni:
* Saintis Murni
* Ilmuwan Murni
* Saintis Terapan
* Ilmuwan Terapan
Saintis mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan. Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indra (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian secara konkret.
Ilmuwan mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode ilmiawi yang terbakukan. Ruang lingkup ilmiah terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indra (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian secara konkret.


Para saintis bertujuan untuk menghasilkan model yang dapat berguna tentang realitas dan memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan alam. Saintis mengenal beberapa metode ilmiah yang digunakan dalam berpraktik yakni:
Para ilmuwan bertujuan untuk menghasilkan model yang dapat berguna tentang kenyataan dan memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan alam. Ilmuwan mengenal beberapa metode ilmiah yang digunakan dalam berpraktik yakni:
* Pengamatan
* Observasi
* Hipotesis
* Hipotesis
* Prediksi
* Prediksi
* Penelitian
* Riset
* Kesimpulan
* Konklusi


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Hingga akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, Saintis hanya disebut sebagai filsuf alam.<ref>Friedrich Ueberweg, History of Philosophy: From Thales to the Present Time. C. Scribner's sons v.1, 1887</ref> Mereka ini sehari-harinya mengkaji secara mendalam tentang filsafat hingga akhirnya dapat merumuskan suatu teori-teori baru untuk menjelaskan berbagai fenomena alam yang terjadi. Hingga saat ini, penyebutan istilah Saintis sangat jarang digunakan sehingga pemaknaannya semakin meluas.
Hingga akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, Saintis hanya disebut sebagai filsuf alam.<ref>Friedrich Ueberweg, History of Philosophy: From Thales to the Present Time. C. Scribner's sons v.1, 1887</ref> Mereka ini sehari-harinya mengkaji secara mendalam tentang filsafat hingga akhirnya dapat merumuskan suatu teori-teori baru untuk menjelaskan berbagai fenomena alam yang terjadi. Hingga saat ini, penyebutan istilah Saintis sangat jarang digunakan sehingga pemaknaannya semakin meluas.


== Pendidikan Saintis di Indonesia ==
== Pendidikan Ilmuwan di Indonesia ==
Seorang saintis umumnya merupakan lulusan '''[[Sarjana Sains]]''' dengan gelar S.Si., meskipun dari bidang ilmu lain juga dapat menyebut dirinya sebagai Saintis. Saintis murni terbagi ke dalam bidang ilmu antara lain: matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan lain-lain. Sedangkan sains terapan pada umumnya merupakan lulusan [[pendidikan vokasi]]. Pendidikan sarjana sains baik murni maupun terapan dapat diselesaikan dalam waktu 4 Tahun. Perhatian bangsa dan negara Indonesia terhadap pengembangan pendidikan sains dan teknologi dinilai masih sangat rendah dan masih harus ditingkatkan.<ref>{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2011/08/03/99746/Pengembangan-Sains-di-Indonesia-Dinilai-Rendah- |title=Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah |access-date=2020-09-27 |archive-date=2016-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160818131542/http://www.jpnn.com/read/2011/08/03/99746/Pengembangan-Sains-di-Indonesia-Dinilai-Rendah- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |first=Tim |last=Redaksi }}</ref>
Seorang ilmuwan umumnya merupakan lulusan [[Sarjana Sains]] dengan gelar "S.Si.", meskipun dari bidang ilmu lain juga dapat menyebut dirinya sebagai Ilmuwan. Ilmuwanmurni terbagi ke dalam bidang ilmu antara lain: matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan lain-lain. Sedangkan sains terapan pada umumnya merupakan lulusan [[pendidikan vokasi|pendidikan kejuruan]]. Pendidikan sarjana ilmiah baik murni maupun terapan dapat diselesaikan dalam waktu 4 Tahun. Perhatian bangsa dan negara Indonesia terhadap pengembangan pendidikan ilmiah dan teknologi dinilai masih sangat rendah dan masih harus ditingkatkan.<ref>{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2011/08/03/99746/Pengembangan-Sains-di-Indonesia-Dinilai-Rendah- |title=Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah |access-date=2020-09-27 |archive-date=2016-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160818131542/http://www.jpnn.com/read/2011/08/03/99746/Pengembangan-Sains-di-Indonesia-Dinilai-Rendah- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |first=Tim |last=Redaksi }}</ref>


Saintis murni mendapatkan predikat sebagai Saintis hanya apabila mereka telah menghasilkan karya-karya ilmiah yang turut memberikan andil bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, tidak semua lulusan sarjana sains di Indonesia dapat disebut sebagai Saintis. Jika ingin mengetahui lebih lanjut penjelasan tentang saintis, silakan kunjungi wikipedia berbahasa Inggris dengan kata "Scientist"
Ilmuwan murni mendapatkan predikat sebagai Ilmuwan hanya apabila mereka telah menghasilkan karya-karya ilmiah yang turut memberikan andil bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, tidak semua lulusan sarjana ilmiah di Indonesia dapat disebut sebagai Ilmuwan. Jika ingin mengetahui lebih lanjut penjelasan tentang ilmuwan, silakan kunjungi wikipedia berbahasa Inggris dengan kata "''Scientist''"


== Karier Saintis ==
== Karier Saintis ==
Baris 30: Baris 30:


* Bidang Fisika / Fisika Terapan:
* Bidang Fisika / Fisika Terapan:
** [[Abbas bin Firnas]]
** [[Abbas bin Firnas | 'Abbas bin Firnas]]
** [[Al-Biruni]]
** [[Al-Biruni | Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni]]
** [[Al-Jazari]]
** [[Al-Jazari]]
** [[Al-Battani]]
** [[Al-Battani | Albategnius / Abu 'Abdullah Muhammad bin Jabir Al-Battani]]
** [[Al-Hasan ibn Al-Haitsam]]
** [[Al-Kindi]]
** [[Albert Einstein]]
** [[Albert Einstein]]
** [[Alessandro Volta]]
** [[Alessandro Volta]]
** [[Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī | Algorithm / Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi]]
** [[Ibnu al-Haitsam | Alhazen / Al-Hasan bin Al-Haytsam]]
** [[Al-Kindi| Alkindus / Ya'qub bin Ishaq Al-Kindi]]
** [[Archimedes]]
** [[Archimedes]]
** [[Aristoteles]]
** [[Aristoteles]]
** [[Arthur Compton]]
** [[Arthur Compton]]
** [[Ibnu Rusyd | Averroes / Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd]]
** [[Ibnu Sina | Avicenna / Abu 'Ali Al-Husain bin 'Abdallah bin Sina`]]
** [[Blaise Pascal]]
** [[Blaise Pascal]]
** [[Carl Friedrich Gauss]]
** [[Carl Friedrich Gauss]]
Baris 62: Baris 65:
** [[Hermann von Helmholtz]]
** [[Hermann von Helmholtz]]
** [[Hendrik Lorentz]]
** [[Hendrik Lorentz]]
** [[Ibnu Rusyd]]
** [[Ibnu Sina]]
** [[Irving Langmuir]]
** [[Irving Langmuir]]
** [[James Clerk Maxwell]]
** [[James Clerk Maxwell]]
Baris 83: Baris 84:
** [[Leonhard Euler]]
** [[Leonhard Euler]]
** [[Ludwig Boltzmann]]
** [[Ludwig Boltzmann]]
** [[Marie Curie]]
** [[Marie Curie]] / [[Marie Curie | Maria Salomea Skłodowska-Curie]]
** [[Maryam Al-Asturlabi]]
** [[Maryam Al-Asthurlabiyya]]
** [[Max Planck]]
** [[Max Planck]]
** [[Michael Faraday]]
** [[Michael Faraday]]
** [[Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi]]
** [[Nashiruddin Ath-Thusi]]
** [[Nashiruddin Ath-Thusi]]
** [[Nicolaus Copernicus]] / [[Nicolaus Copernicus | Niklas Koppernigk]]
** [[Niels Bohr]]
** [[Niels Bohr]]
** [[Nikola Tesla]]
** [[Nikola Tesla]]
Baris 97: Baris 98:
** [[Thomas Alfa Edison]]
** [[Thomas Alfa Edison]]
** [[Thomas Townsend Brown]]
** [[Thomas Townsend Brown]]
** [[Tsabit bin Qurrah]]
** [[Tsabit bin Qurrah | Tsabit bin Qurra`]]
** [[Robert Hooke]]
** [[Robert Hooke]]
** [[Robert Millikan|Robert Andrews Millikan]]
** [[Robert Millikan|Robert Andrews Millikan]]
Baris 105: Baris 106:
** [[Wolfgang Ernst Pauli]]
** [[Wolfgang Ernst Pauli]]
* Bidang Kimia:
* Bidang Kimia:
** [[Alfred Nobel]] / [[Alfred Nobel | Alfred Bernhard Nobel]]
** [[Abu Bakar Ar-Razi]]
** [[Alfred Nobel]]
** [[Amedeo Avogadro]]
** [[Amedeo Avogadro]]
** [[Antoine Lavoisier]]
** [[Antoine Lavoisier]]
Baris 112: Baris 112:
** [[Daniel Rutherford]]
** [[Daniel Rutherford]]
** [[Dmitri Mendeleev|Dmitri Ivanovich Mendeleev]]
** [[Dmitri Mendeleev|Dmitri Ivanovich Mendeleev]]
** [[Jabir bin Hayyan | Geber / Jabir bin Hayyan]]
** [[Henri Louis le Chatelier]]
** [[Henri Louis le Chatelier]]
** [[Hermann Emil Fischer]]
** [[Hermann Emil Fischer]]
** [[Hermann von Fehling]]
** [[Hermann von Fehling]]
** [[Irving Langmuir]]
** [[Irving Langmuir]]
** [[Jabir bin Hayyan]]
** [[Jacobus Henricus van 't Hoff]]
** [[Jacobus Henricus van 't Hoff]]
** [[Jacques Monod]]
** [[Jacques Monod]]
Baris 123: Baris 123:
** [[Joseph Black]]
** [[Joseph Black]]
** [[Joseph Louis Gay-Lussac]]
** [[Joseph Louis Gay-Lussac]]
** [[Khalid bin Yazid Al-Umawi]]
** [[Khalid bin Yazid | Khalid bin Yazid Al-Umawy]]
** [[Louis Pasteur]]
** [[Louis Pasteur]]
** [[Marie Curie]]
** [[Marie Curie]] / [[Marie Curie | Maria Salomea Skłodowska-Curie]]
** [[Martin Lowry]]
** [[Martin Lowry]]
** [[Melvin Calvin]]
** [[Melvin Calvin]]
Baris 134: Baris 134:
** [[Peter Debye]]
** [[Peter Debye]]
** [[Pierre Curie]]
** [[Pierre Curie]]
** [[Muhammad bin Zakariya ar-Razi | Rhazes / Muhammad bin Zakariya Ar-Razi]]
** [[Richard Kuhn]]
** [[Richard Kuhn]]
** [[Roald Hoffmann]]
** [[Roald Hoffmann]]
Baris 147: Baris 148:
* Bidang Biologi:
* Bidang Biologi:
** [[Aaq Syamsuddin]]
** [[Aaq Syamsuddin]]
** [[Abul Qasim Az-Zahrawi]]
** [[Abul Qasim az-Zahrawi | Abulcasis / Abu Al-Qasim Az-Zahrawi]]
** [[Alexander Fleming]]
** [[Alexander Fleming]]
** [[Alfred Hershey]]
** [[Alfred Hershey]]
** [[Anton van Leeuwenhoek|Antoni van Leeuwenhoek]]
** [[Anton van Leeuwenhoek|Antony van Leeuwenhoek]] / [[Anton van Leeuwenhoek | Antonie Philips van Leeuwenhoek]]
** [[Archibald Vivian Hill]]
** [[Archibald Vivian Hill]]
** [[Aristoteles]]
** [[Aristoteles]]
** [[August Weismann]]
** [[August Weismann]]
** [[Ibnu Rusyd | Averroes / Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd]]
** [[Ibnu Sina | Avicenna / Abu 'Ali Al-Husain bin 'Abdallah bin Sina`]]
** [[Camillo Golgi]]
** [[Camillo Golgi]]
** [[Carl Woese]]
** [[Carl Woese]]
Baris 163: Baris 166:
** [[Ernst Haeckel]]
** [[Ernst Haeckel]]
** [[Francesco Redi]]
** [[Francesco Redi]]
** [[Jabril bin Bukhtishu | Georges bin Gabriel bin Bakhtiyasyu]]
** [[George Emil Palade]]
** [[George Emil Palade]]
** [[Gregor Mendel]]
** [[Gregor Mendel]]
** [[Heinrich Wilhelm Schott]]
** [[Heinrich Wilhelm Schott]]
** [[Hans Adolf Krebs]]
** [[Hans Adolf Krebs]]
** [[Hunain bin Ishaq]]
** [[Hunayn bin Ishaq]]
** [[Ibnu An-Nafis]]
** [[Ibnu al-Nafis | Ibnu An-Nafis]]
** [[Ibnu Rusyd]]
** [[Ibnu Sina]]
** [[Ilya Ilyich Mechnikov]]
** [[Ilya Ilyich Mechnikov]]
** [[Jabril bin Bukhtishu]]
** [[Jacques Monod]]
** [[Jacques Monod]]
** [[James Lovelock]]
** [[James Lovelock]]
Baris 179: Baris 180:
** [[Leonardo Da Vinci]]
** [[Leonardo Da Vinci]]
** [[Louis Pasteur]]
** [[Louis Pasteur]]
** [[Maimonides]]
** [[Maimonides | Maimonides / Rabbi Musa bin Maimun]]
** [[Martinus Beijerinck]]
** [[Martinus Beijerinck]]
** [[Nashiruddin Ath-Thusi]]
** [[Nashiruddin Ath-Thusi]]

Revisi terkini sejak 8 November 2023 17.29

Seorang ilmuwan wanita sedang menguji percontoh DNA

Ilmuwan (bahasa Inggris: scientist) adalah orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan adalah orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.[1]

Ilmuwan dikenal sebagai orang yang menekuni bidang ilmiah atau ilmu pengetahuan alam (IPA). Meskipun penyebutan ilmuwan ini juga berlaku secara umum karena sebagian kalangan ada yang membagi ilmuwan ke dalam dua area berdasarkan bidang ilmunya, yaitu ilmuwan dalam bidang Ilmu Alam dan ilmuwan dalam bidang Ilmu Sosial.

Ilmuwan dapat dibedakan ke dalam dua kategori yakni:

  • Ilmuwan Murni
  • Ilmuwan Terapan

Ilmuwan mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode ilmiawi yang terbakukan. Ruang lingkup ilmiah terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indra (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian secara konkret.

Para ilmuwan bertujuan untuk menghasilkan model yang dapat berguna tentang kenyataan dan memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan alam. Ilmuwan mengenal beberapa metode ilmiah yang digunakan dalam berpraktik yakni:

  • Pengamatan
  • Hipotesis
  • Prediksi
  • Penelitian
  • Kesimpulan

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, Saintis hanya disebut sebagai filsuf alam.[2] Mereka ini sehari-harinya mengkaji secara mendalam tentang filsafat hingga akhirnya dapat merumuskan suatu teori-teori baru untuk menjelaskan berbagai fenomena alam yang terjadi. Hingga saat ini, penyebutan istilah Saintis sangat jarang digunakan sehingga pemaknaannya semakin meluas.

Pendidikan Ilmuwan di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Seorang ilmuwan umumnya merupakan lulusan Sarjana Sains dengan gelar "S.Si.", meskipun dari bidang ilmu lain juga dapat menyebut dirinya sebagai Ilmuwan. Ilmuwanmurni terbagi ke dalam bidang ilmu antara lain: matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan lain-lain. Sedangkan sains terapan pada umumnya merupakan lulusan pendidikan kejuruan. Pendidikan sarjana ilmiah baik murni maupun terapan dapat diselesaikan dalam waktu 4 Tahun. Perhatian bangsa dan negara Indonesia terhadap pengembangan pendidikan ilmiah dan teknologi dinilai masih sangat rendah dan masih harus ditingkatkan.[3]

Ilmuwan murni mendapatkan predikat sebagai Ilmuwan hanya apabila mereka telah menghasilkan karya-karya ilmiah yang turut memberikan andil bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, tidak semua lulusan sarjana ilmiah di Indonesia dapat disebut sebagai Ilmuwan. Jika ingin mengetahui lebih lanjut penjelasan tentang ilmuwan, silakan kunjungi wikipedia berbahasa Inggris dengan kata "Scientist"

Karier Saintis

[sunting | sunting sumber]

Menjadi seorang saintis tidak hanya berprofesi sebagai dosen, peneliti, atau tenaga teknis di laboratorium-laboratorium riset. Banyak studi dan berbagai sumber menyebutkan bahwa Saintis juga bekerja di berbagai jenis perkerjaan lainnya.[4][5]

Daftar Ilmuwan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 30 Desember 2014. 
  2. ^ Friedrich Ueberweg, History of Philosophy: From Thales to the Present Time. C. Scribner's sons v.1, 1887
  3. ^ Redaksi, Tim. "Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-18. Diakses tanggal 2020-09-27. 
  4. ^ http://news.okezone.com/read/2013/04/01/373/784345/sarjana-sains-jadi-apa-sih
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 2020-09-27. 

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]