Budaya Barat: Perbedaan antara revisi
DSisyphBot (bicara | kontrib) k r2.7.2) (bot Menambah: tl:Kalinangang Kanluranin |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Budaya Barat''' (kadang-kadang disamakan dengan '''peradaban Barat''' atau ''' |
'''Budaya Barat''' (kadang-kadang disamakan dengan '''peradaban Barat''', '''Eropa''', atau '''Oksidental'''), mengacu pada [[budaya]] yang berasal dari [[Eropa]]. Padanannya adalah [[Budaya Timur]]/Asia/Oriental. |
||
Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada [[Warisan budaya|warisan]] [[Norma (sosiologi)|norma-norma sosial]], [[Etika|nilai-nilai etika]], [[Tradisi|adat istiadat]], keyakinan [[agama]], [[sistem politik]], [[artefak budaya]] khusus, serta [[teknologi]]. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap: |
Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada [[Warisan budaya|warisan]] [[Norma (sosiologi)|norma-norma sosial]], [[Etika|nilai-nilai etika]], [[Tradisi|adat istiadat]], keyakinan [[agama]], [[sistem politik]], [[artefak budaya]] khusus, serta [[teknologi]]. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap: |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi [[Era Klasik|klasik]] dari [[Dunia Barat]]. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan [[sastra]], [[ilmu|sains]], [[politik]], serta prinsip-prinsip [[seni|artistik]] dan [[filosofi]] yang membedakannya dari [[peradaban]] lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam [[kanon Barat]].<ref>Duran 1995, hlm.81</ref> Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di [[benua Amerika]] dan [[Australasia]], dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. [[Eropa Tengah]] juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.<ref>http://www.metmuseum.org/toah/ht/04/euw/ht04euw.htm</ref><ref>[[Jerzy Kłoczowski]], Actualité des grandes traditions de la cohabitation et du dialogue des cultures en Europe du Centre-Est, dalam: L'héritage historique de la Res Publica de Plusieurs Nations, Lublin 2004, hlm. 29–30</ref> |
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi [[Era Klasik|klasik]] dari [[Dunia Barat]]. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan [[sastra]], [[ilmu|sains]], [[politik]], serta prinsip-prinsip [[seni|artistik]] dan [[filosofi]] yang membedakannya dari [[peradaban]] lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam [[kanon Barat]].<ref>Duran 1995, hlm.81</ref> Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di [[benua Amerika]] dan [[Australasia]], dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. [[Eropa Tengah]] juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.<ref>http://www.metmuseum.org/toah/ht/04/euw/ht04euw.htm</ref><ref>[[Jerzy Kłoczowski]], Actualité des grandes traditions de la cohabitation et du dialogue des cultures en Europe du Centre-Est, dalam: L'héritage historique de la Res Publica de Plusieurs Nations, Lublin 2004, hlm. 29–30</ref> |
||
Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan [[masyarakat]] Barat |
Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan [[masyarakat]] Barat modern, antara lain dengan adanya [[pluralisme|pluralisme politik]], berbagai [[subkultur]] atau [[budaya tandingan]] penting (seperti gerakan-gerakan [[Zaman Baru]]), serta peningkatan [[sinkretisme]] budaya sebagai akibat dari [[globalisasi]] dan [[migrasi manusia]]. |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Sejarah Eropa]] |
|||
* [[Oksidentalisme]] |
|||
* [[Budaya Timur]] |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 16: | Baris 21: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* Jones, Prudence and Pennick, Nigel ''A History of Pagan Europe'' Barnes & Noble (1995) ISBN 0-7607-1210-7. |
* Jones, Prudence and Pennick, Nigel ''A History of Pagan Europe'' Barnes & Noble (1995) ISBN 0-7607-1210-7. |
||
* {{cite book|last= Ankerl |
* {{cite book|last= Ankerl|first= Guy|title= Global communication without universal civilization|origyear= 2000|series= INU societal research|volume= Vol.1: Coexisting contemporary civilizations : Arabo-Muslim, Bharati, Chinese, and Western|publisher= INU Press|location= Geneva|isbn= 2-88155-004-5|pages=|year= 2000 }} |
||
* Barzun, Jacques ''From Dawn to Decadence: 500 Years of Western Cultural Life 1500 to the Present'' HarperCollins (2000) ISBN 0-06-017586-9. |
* Barzun, Jacques ''From Dawn to Decadence: 500 Years of Western Cultural Life 1500 to the Present'' HarperCollins (2000) ISBN 0-06-017586-9. |
||
* Merriman, John ''Modern Europe: From the Renaissance to the Present'' W. W. Norton (1996) ISBN 0-393-96885-5. |
* Merriman, John ''Modern Europe: From the Renaissance to the Present'' W. W. Norton (1996) ISBN 0-393-96885-5. |
||
* Derry, T. K. and Williams, Trevor I. ''A Short History of Technology: From the Earliest Times to A.D. 1900'' Dover (1960) ISBN 0-486-27472-1. |
* Derry, T. K. and Williams, Trevor I. ''A Short History of Technology: From the Earliest Times to A.D. 1900'' Dover (1960) ISBN 0-486-27472-1. |
||
* Eduardo Duran, Bonnie Dyran ''[http://books.google.com/books?id=qgVoY7mypa4C Native American Postcolonial Psychology]'' 1995 Albany: State University of New York Press ISBN 0-7914-2353-0 |
* Eduardo Duran, Bonnie Dyran ''[http://books.google.com/books?id=qgVoY7mypa4C Native American Postcolonial Psychology]'' 1995 Albany: State University of New York Press ISBN 0-7914-2353-0 |
||
* McClellan, James E. III and Dorn, Harold ''Science and Technology in World History'' Johns Hopkins University Press (1999) ISBN 0-8018-5869-0 |
* McClellan, James E. III and Dorn, Harold ''Science and Technology in World History'' Johns Hopkins University Press (1999) ISBN 0-8018-5869-0 |
||
* Stein, Ralph ''The Great Inventions'' Playboy Press (1976) ISBN 0-87223-444-4. |
* Stein, Ralph ''The Great Inventions'' Playboy Press (1976) ISBN 0-87223-444-4. |
||
Baris 30: | Baris 35: | ||
* Stearns, P.N. (2003). ''Western Civilization in World History''. New York: Routledge. |
* Stearns, P.N. (2003). ''Western Civilization in World History''. New York: Routledge. |
||
{{budaya-stub}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Budaya Barat}} |
{{DEFAULTSORT:Budaya Barat}} |
||
[[Kategori:Budaya Barat| ]] |
[[Kategori:Budaya Barat| ]] |
||
[[Kategori:Studi klasik]] |
[[Kategori:Studi klasik]] |
||
[[Kategori:Antropologi budaya]] |
[[Kategori:Antropologi budaya]] |
||
[[Kategori:Sosiologi]] |
[[Kategori:Sosiologi]] |
||
[[ar:الحضارة الغربية]] |
|||
[[bo:ནུབ་ཕྱོགས་རྒྱལ་ཁབ་ཀྱི་རིག་གནས།]] |
|||
[[ca:Cultura occidental]] |
|||
[[cs:Západní kultura]] |
|||
[[el:Δυτικός πολιτισμός]] |
|||
[[en:Western culture]] |
|||
[[fi:Länsimainen kulttuuri]] |
|||
[[fr:Civilisation occidentale]] |
|||
[[he:תרבות המערב]] |
|||
[[hi:पश्चिमी संस्कृति]] |
|||
[[hr:Zapadna kultura]] |
|||
[[ja:西洋文明]] |
|||
[[kn:ಪಾಶ್ಚಾತ್ಯ ಸಂಸ್ಕೃತಿ]] |
|||
[[ko:서양 문화]] |
|||
[[ms:Kebudayaan Barat]] |
|||
[[nl:Westerse cultuur]] |
|||
[[pl:Cywilizacja łacińska]] |
|||
[[pt:Cultura ocidental]] |
|||
[[sh:Zapadna kultura]] |
|||
[[sv:Västerländsk kultur]] |
|||
[[te:పాశ్చాత్య సంస్కృతి]] |
|||
[[tl:Kalinangang Kanluranin]] |
|||
[[yi:מערב וועלט]] |
|||
[[zh:西方文化]] |
Revisi terkini sejak 11 Mei 2023 12.16
Budaya Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat, Eropa, atau Oksidental), mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Padanannya adalah Budaya Timur/Asia/Oriental.
Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
- Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
- Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
- Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisisme.
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon Barat.[1] Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.[2][3]
Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat modern, antara lain dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau budaya tandingan penting (seperti gerakan-gerakan Zaman Baru), serta peningkatan sinkretisme budaya sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Duran 1995, hlm.81
- ^ http://www.metmuseum.org/toah/ht/04/euw/ht04euw.htm
- ^ Jerzy Kłoczowski, Actualité des grandes traditions de la cohabitation et du dialogue des cultures en Europe du Centre-Est, dalam: L'héritage historique de la Res Publica de Plusieurs Nations, Lublin 2004, hlm. 29–30
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Jones, Prudence and Pennick, Nigel A History of Pagan Europe Barnes & Noble (1995) ISBN 0-7607-1210-7.
- Ankerl, Guy (2000) [2000]. Global communication without universal civilization. INU societal research. Vol.1: Coexisting contemporary civilizations : Arabo-Muslim, Bharati, Chinese, and Western. Geneva: INU Press. ISBN 2-88155-004-5.
- Barzun, Jacques From Dawn to Decadence: 500 Years of Western Cultural Life 1500 to the Present HarperCollins (2000) ISBN 0-06-017586-9.
- Merriman, John Modern Europe: From the Renaissance to the Present W. W. Norton (1996) ISBN 0-393-96885-5.
- Derry, T. K. and Williams, Trevor I. A Short History of Technology: From the Earliest Times to A.D. 1900 Dover (1960) ISBN 0-486-27472-1.
- Eduardo Duran, Bonnie Dyran Native American Postcolonial Psychology 1995 Albany: State University of New York Press ISBN 0-7914-2353-0
- McClellan, James E. III and Dorn, Harold Science and Technology in World History Johns Hopkins University Press (1999) ISBN 0-8018-5869-0
- Stein, Ralph The Great Inventions Playboy Press (1976) ISBN 0-87223-444-4.
- Asimov, Isaac Asimov's Biographical Encyclopedia of Science and Technology: The Lives & Achievements of 1510 Great Scientists from Ancient Times to the Present Revised second edition, Doubleday (1982) ISBN 0-385-17771-2.
- Pastor, Ludwig von, History of the Popes from the Close of the Middle Ages; Drawn from the Secret Archives of the Vatican and other original sources, 40 vols. St. Louis, B. Herder (1898ff.)
- Walsh, James Joseph, The Popes and Science; the History of the Papal Relations to Science During the Middle Ages and Down to Our Own Time, Fordam University Press, 1908, reprinted 2003, Kessinger Publishing. ISBN 0-7661-3646-9 Reviews: P.462 [1]
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Stearns, P.N. (2003). Western Civilization in World History. New York: Routledge.