Saus tomat
Saus tomat atau saus rangam adalah saus yang dibuat dari buah tomat yang sudah masak ditambah gula, garam, cuka dan rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis. Bawang bombay, seledri dan sayuran lain juga sering ditambahkan ke dalam saus tomat.
Saus tomat digunakan pada kentang goreng, roti lapis, dan berjenis-jenis masakan ayam dan daging yang dipanggang atau digoreng. Campuran saus tomat dan mayones merupakan bahan utama saus selada yang disebut Thousand Island.
Sejarah
suntingAsal usul
suntingKetchup adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk saus tomat yang diucapkan seperti kata kecap dalam bahasa Indonesia. Asal usul saus ketchup adalah sejenis saus yang sudah dikenal sejak lama di Asia yang disebut "koe-chiap" or "ke-tsiap" dalam dialek Amoy di Tiongkok atau "kechap" (ketjap) dalam bahasa Melayu. Pelaut Inggris dan Belanda memperkenalkan saus encer berbahan dasar ikan dari Asia yang disebut "catchup" ("ketchup") dan menambahkan berbagai bahan lain agar sesuai dengan selera orang Eropa. Penambahan tomat ke dalam "kecap" mungkin merupakan inovasi orang Inggris, walaupun pendapat lain mengatakan saus tomat adalah ciptaan orang Amerika.
Saus tomat pertama
suntingResep saus tomat yang pertama dimuat dalam buku masak di Amerika yang berjudul Sugar House Book pada tahun 1801. Saus tomat yang dibuat sesuai dengan resep Sugar House Book pasti rasanya sangat asin, karena perlu garam seberat 1 pound (453,59 gram) untuk mengolah 100 buah tomat menjadi saus tomat. Pada tahun 1824, resep "ketchup" muncul dalam buku resep The Virginia Housewife oleh ahli masak terkenal abad ke-19 bernama Mary Randolph yang merupakan saudara sepupu Thomas Jefferson.
Saus tomat perlahan-lahan menjadi populer di Amerika seiring dengan orang Amerika yang makin suka makan tomat. Pada waktu itu sudah dijual saus tomat buatan petani tomat untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Jonas Yerks (Jonas Yerkes) konon merupakan orang pertama yang membuat saus tomat secara besar-besaran di Amerika Serikat. Saus tomat buatan perusahaan Jonas Yerks sudah dijual secara nasional pada tahun 1837. Jejak Jonas Yerks banyak diikuti perusahaan lain seperti F. & J. Heinz yang memulai produksi saus tomat pada tahun 1876.
Kamus Webster's Dictionary terbitan tahun 1913 mendefinisikan "catchup" sebagai "table sauce made from mushrooms, tomatoes, walnuts, etc. [Written also ketchup]" (saus dari jamur, tomat dan kacang walnut, juga ditulis sebagai ketchup).
Saus tomat modern muncul di awal abad ke-20 akibat perdebatan mengenai pemakaian bahan pengawet sodium benzoat.[1] Harvey W. Wiley, dari Food and Drug Administration kuatir terhadap dampak benzoat terhadap kesehatan. Henry J. Heinz menanggapi kekuatiran FDA dengan menciptakan resep baru saus tomat tanpa bahan pengawet.
Inovasi saus tomat
suntingDi zaman dulu, saus tomat disimpan di dalam botol gelas yang membuatnya susah dituang. Botol harus dikocok-kocok dulu agar saus tomat bisa keluar. Kemasan botol gelas sekarang banyak digantikan dengan kemasan botol plastik yang bisa dipencet.
Pada bulan Oktober 2000, Heinz memperkenalkan saus tomat berwarna hijau, ungu, merah jambu, oranye, biru, dan hijau telur asin.[2] dengan menambahkan bahan pewarna makanan. Produk ini kurang mendapat sambutan sehingga tidak diproduksi lagi sejak bulan Januari 2006.[3]
Referensi
sunting- ^ http://www.gladwell.com/2004/2004_09_06_a_ketchup.html
- ^ http://www.usatoday.com/money/industries/food/2003-04-07-blue-ketchup_x.htm
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-20. Diakses tanggal 2006-09-03.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Asal usul saus tomat[pranala nonaktif permanen]