Abdul Ghani Kasuba
Abdul Ghani Kasuba (lahir 21 Desember 1951) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara dari 2014 hingga 2023.[2][3] Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dari 2008 hingga 2013.[4]
Abdul Ghani Kasuba | |
---|---|
Gubernur Maluku Utara ke-2 | |
Masa jabatan 5 Mei 2014 – 5 Mei 2024[a] | |
Wakil | Muhammad Natsir Thaib Al Yasin Ali |
Wakil Gubernur Maluku Utara ke-2 | |
Masa jabatan 29 September 2008 – 29 September 2013 | |
Gubernur | Thaib Armaiyn |
Pendahulu Madjid Abdullah | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 29 September 2008 | |
Daerah pemilihan | Maluku Utara |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Desember 1951 Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Indonesia |
Partai politik | PKS (2003–2018)[1] |
Suami/istri | Faoniah Hi Djaohar |
Hubungan |
|
Anak | 4 |
Almamater | Universitas Islam Madinah |
Pekerjaan | |
Situs web | abdulganikasuba |
Sunting kotak info • L • B |
Pada 18 Desember 2023, Abdul Ghani Kasuba terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus tindak pidana Korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.[5]
Kehidupan pribadi
suntingAbdul Ghani lahir di Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada akhir tahun 1951. Setelah adanya pemekaran wilayah, letak tanah kelahiran Ghani berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Abdul Ghani Kasuba belajar di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. Ia menempuh pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Khairat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA). Ia melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah.[6]
Karier pendidik
suntingSepulangnya dari Madinah, Abdul Ghani mengabdikan diri kepada Yayasan Al-Khairat sebagai Kepala Inspeksi. Selama 25 tahun dia mendirikan sekolah-sekolah di berbagai daerah terpencil dari Maluku Utara hingga Papua, sekaligus menerapkan ilmu yang dipelajarinya saat kuliah di Madinah.[6]
Anggota DPR RI
suntingAktivitas Abdul Ghani dalam bidang pendidikan menarik perhatian Partai Keadilan Sejahtera. Kontribusinya dalam bidang dakwah membuat Partai Dakwah mengajaknya untuk ikut serta dalam pemilihan umum Legislatif 2004 sebagai calon anggota DPR RI. Meski ia mengaku tidak punya banyak uang, tetapi ia berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2004-2009.[7]
Periode pertama sebagai gubernur
suntingSetelah melalui proses yang alot selepas pemilukada 2013, akhirnya Ghani Kasuba dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara. Pelantikan dilakukan di Sofifi ibu kota Maluku Utara pada 2 Mei 2014. Ghani Kasuba dan Natsir Thaib dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Maluku Utara. Pelantikan ini dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, dan Plt. Gubernur Maluku Utara Tanribali Lamo.[8]
Periode kedua sebagai gubernur
suntingGhani Kasuba sebagai petahana resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDI-P dan PKPI, dan saat itu Ghani Kasuba keluar dari PKS diduga karena tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya saat pilkada 2018.. Dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki sembilan kursi di DPRD Maluku Utara. Sementara PKS yang mengusungnya pada periode lalu, mengusung adik kandungnya Muhammad Kasuba sebagai calon gubernur.[9]
Pemilihan umum Gubernur Maluku Utara 2018 diselesaikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan perselisihan hasil atas pilkada. MK menetapkan pasangan yang diusung PDI-P dan PKPI ini sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara dengan 176.669 suara (31,79%).[10]
Kasus
suntingPada hari Senin tanggal 18 Desember 2023, Ghani Kasuba ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) [11]. Ghani langsung dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan dan juga diamankan oleh pihak KPK. Ghani bersama dengan 18 orang pejabat pemprov Maluku lain yang diamankan diduga menerima sejumlah uang dari proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov maluku Utara dengan anggaran lebih dari 500 Miliar Rupiah.[12]
Dalam OTT tersebut KPK menyita uang tunai sebesar Rp 725 Juta sebagai bagian dari dugaan korupsi sebesar Rp 2,2 Miliar. Ghani diduga melakukan tindak pidana Korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.[13]
Pengalaman Jabatan/Pekerjaan
sunting- 1. 1976 s.d. 1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Madinah
- 2. 1983 s.d. 1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
- 3. 1994 s.d. 1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara
- 4. 2004 s.d. 2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera
- 5. 2008 s.d. 2013: Wakil Gubernur Maluku Utara
- 6. 2014 s.d. 2023: Gubernur Maluku Utara[14]
Pengalaman Organisasi
sunting- Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
Galeri
sunting-
Abdul Ghani Kasuba
-
Abdul Ghani Kasuba
Catatan
sunting- ^ Berstatus non-aktif sejak 20 Desember 2023, jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas Al Yasin Ali
Referensi
sunting- ^ https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/183831/pks-tegaskan-gubernur-maluku-utara-bukan-kader
- ^ PKS Deklarasikan Abdul Gani Kasuba Calon Gubernur Maluku Utara
- ^ "Profil Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Terjaring OTT KPK". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2023-05-22.
- ^ "Salinan arsip". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-04. Diakses tanggal 2013-06-20.
- ^ Nufus, Wilda Hayatun. "Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditahan KPK!". detiknews. Diakses tanggal 2023-12-21.
- ^ a b https://web.archive.org/web/20170104034345/https://pks.id/content/kisah-abdul-ghani-kasuba-dari-muallaf-politik-hingga-gubernur
- ^ https://web.archive.org/web/20170425004501/https://pks.id/content/menjadi-muallaf-dalam-politik-kisah-abdul-ghani-kasuba-bagian-2-
- ^ Mendagri Lantik Kasuba-Thaib Merdeka.com
- ^ "Kakak Beradik Kasuba akan Bertarung di Pilkada Malut". Republika Online. 2018-01-08. Diakses tanggal 2019-07-30.
- ^ Yamin, Fatimah (2018-12-16). Belarminus, Robertus, ed. "KPU Maluku Utara Tetapkan Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-30.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-12-20). "KPK Tetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sebagai Tersangka". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-21.
- ^ Wibowo, Eko Ari (2023-12-20). "KPK Tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan 6 Tersangka Lainnya". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-21.
- ^ Nufus, Wilda Hayatun. "Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditahan KPK!". detiknews. Diakses tanggal 2023-12-21.
- ^ Zuhri, Sepudin. Mola, Thomas, ed. "MK Tetapkan Abdul Gani-Muh Natsir Menang dalam Pilkada Malut". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-10. Diakses tanggal 2014-03-10.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Thaib Armaiyn |
Gubernur Maluku Utara 2014–2024 |
Diteruskan oleh: Al Yasin Ali (Plt.) |
Didahului oleh: Madjid Abdullah |
Wakil Gubernur Maluku Utara 2009–2014 |
Diteruskan oleh: Muhammad Natsir Thaib |